Penyakit fisik ataupun psikis selalu memiliki gejala awal. begitu juga gangguan bipolar sering sering menunjukan gejala- gejala awal. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1,8% dari anak-anak dan remaja terjangkit gangguan
bipolar. Meskipun begitu, gangguan ini didiagnosis saat usia akhir dua puluhan atau awal tiga puluhan. Artikel ini akan membantu Anda menentukan apakah Anda atau orang yang Anda kasihi memiliki gangguan bipolar.Identifikasi hal berikut ini, yatu gejala yang akan berkembang menjadi gangguan bipolar, untuk mengetahui apakah anda atau orang yang anda sayangi mengidap gangguan bipolar.
Kenali tanda-tanda mania
Mari kita sederhanakan pengertian mania, yaitu perasaan bahagia atau senang. Selama periode ini, terlihat perasaan euforia, kreativitas, dan kesadaran yang tinggi pada penderita, periode mania dapat berlangsung dalam rentang waktu beberapa jam atau bertahan selama beberapa hari bahkan beberapa minggu. tanda- tanda mania bisa kita dari beberapa hal berikut ini :
- Memiliki perasaan sangat bahagia bahkan cenderung berlebihan, bahkan dalam beberapa kasus penderita merasa sangat hebat, disertai dengan perasaan memiliki kekuatan yang diluar kebiasaan atau supranatural.
- Cara berpikir yang tidak terfokus pada satu hal tertentu, melompat- lompat dari satu topik ke topik lainnya
- Berbicara dengan tempo yang cepat sehingga sulit dipahami, disertai rasa gelisah.
- hanya membutuhkan waktu tidur selama beberapa jam tanpa merasa lesu pada esok harinya.
- Menunjukkan perilaku yang memiliki resiko buruk, baik secara kuangan kesehatan dan hubungan dengan lingkungan sekitar. penderita mungkin berhubungan seks dengan banyak pasangan tanpa menggunakan pengaman, berjudi dalam jumlah yang besar, berinvestasi yang penuh risiko, menghabiskan uang untuk membeli barang-barang yang mahal, mengundurkan diri dari pekerjaan, dan sebagainya.
- Sangat mudah marah dan memiliki kesulitan dalam bertoleransi. pada akhirnya ia akan memiliki kecenderungan untuk memulai debat dan berkelahi dengan orang yang tidak sependapat dengan dirinya.
- Dalam beberapa kasus tertentu, penderita dapat mengalami delusi dan halusinasi serta penglihatan-penglihatan tertentu. (misalnya percaya telah mendengar suara gaib).
Bagi mereka yang
mengalaminya, periode depresi biasanya lebih lama dan lebih sering
muncul daripada periode mania. Perhatikan gejala-gejala ini:
- sulit untuk merasa bahagia
- merasa imperior, Merasa putus asa dan tidak mampu, tidak berharga dan mudah merasa bersalah.
- Tidur lebih lama daripada biasanya dan merasa lelah dan lesu sepanjang waktu.
- Berat badan naik dan memiliki perubahan nafsu makan.
- Berpikir tentang kematian dan bunuh diri.
0 comments:
Post a Comment